Apakah Boleh Mandi Setelah Makan? Pernah nggak sih, Sleepers dengar saran dari orang tua “Jangan mandi setelah makan, nanti bisa sakit perut!” atau versi lainnya yang bilang mandi habis makan bikin perut jadi kram, bahkan katanya bisa pingsan? Kami yakin, saran seperti ini sering banget beredar, terutama di lingkaran keluarga.
Tapi, sebenarnya boleh nggak sih mandi setelah makan? Apa ada dasar medisnya, atau ini cuma mitos belaka? Yuk, kita bahas tuntas supaya Kamu nggak ragu lagi!
Pertama, kita perlu pahami dulu, dari mana sih asal muasal larangan ini? Banyak keluarga di Indonesia memang mewariskan nasihat ini secara turun-temurun, biasanya tanpa penjelasan ilmiah. Alasannya pun beragam, mulai dari aliran darah akan teralihkan ke kulit, jadi pencernaan terganggu, sampai mandi bikin makanan nggak tercerna dengan baik.
Kekhawatiran seperti ini muncul karena ingin Kamu tetap sehat. Tapi apakah benar mandi setelah makan sebahaya itu?
Setelah makan, tubuh memang langsung bekerja. Sistem pencernaan aktif, aliran darah sedikit lebih banyak mengalir ke saluran cerna untuk membantu proses pencernaan. Ini wajar dan alami.
Nah, saat Kamu mandi, terutama dengan air hangat, pembuluh darah di kulit memang bisa sedikit melebar karena efek suhu. Tapi, pengaruhnya terhadap aliran darah ke saluran pencernaan ternyata tidak signifikan sampai bisa mengganggu proses pencernaan. Artinya, tubuh Kamu cukup pintar menyeimbangkan kebutuhan darah di banyak organ sekaligus.
Kalau mandi air dingin? Memang ada efek segar atau terkadang menggigil, tapi selama Kamu tidak langsung beraktivitas berat setelah makan, dampaknya hampir nggak terasa.
Menurut berbagai penelitian medis, belum ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa mandi setelah makan bisa menimbulkan masalah kesehatan serius, apalagi sampai bikin perut kram atau pingsan seperti yang sering ditakutkan.
Namun Menurut Dr. Peyton Berookim, seorang ahli gastroenterologi dari Gastroenterology Institute of Southern California (dikutip dari Livestrong), suhu tubuh sedikit meningkat karena aliran darah mengarah ke organ pencernaan. Proses ini memang penting, karena membantu tubuh Kamu mencerna makanan dengan lebih sempurna.
Justru, mandi setelah makan hanya akan sedikit mengalihkan sebagian aliran darah ke kulit. Namun, tubuh akan tetap memprioritaskan organ vital, termasuk saluran pencernaan. Jadi, asal Kamu mandi dengan cara yang wajar dan tidak langsung dilanjutkan dengan olahraga berat, tidak ada masalah.
Kalau Kamu punya riwayat masalah pencernaan (seperti maag berat atau gangguan pencernaan kronis), sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Tapi untuk orang sehat, mandi setelah makan umumnya aman.
Ada beberapa kondisi khusus yang memang sebaiknya Kamu perhatikan:
Mandi air panas terlalu lama: Ini bisa bikin pusing, apalagi jika perut terlalu penuh.
Langsung berenang atau mandi dingin setelah makan banyak: Kadang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, tapi bukan berarti berbahaya.
Melakukan aktivitas fisik berat setelah makan: Yang satu ini memang sebaiknya dihindari, karena bisa mengganggu pencernaan.
Intinya, mandi setelah makan tetap boleh, asal tidak berlebihan dan Kamu tetap merasa nyaman.
Supaya makin tenang, berikut beberapa tips dari Kami:
Tunggu 10–20 menit setelah makan besar.
Pilih mandi air hangat atau suhu ruang, hindari air terlalu panas atau dingin ekstrem.
Jangan langsung mandi jika perut terasa penuh atau kembung.
Kalau merasa tidak nyaman, lebih baik tunda dulu mandi sebentar.
Jadi, apakah boleh mandi setelah makan? Jawabannya boleh! Tidak ada bukti medis yang melarang mandi setelah makan selama Kamu melakukannya dengan wajar dan tidak langsung dilanjutkan dengan aktivitas berat.
Nasihat lama kadang memang lahir dari perhatian orang tua, tapi dengan informasi yang tepat, Kamu bisa lebih bijak menentukan pilihan. Prioritaskan kenyamanan tubuh Kamu sendiri, dan jangan ragu bertanya pada ahli medis jika masih ada kekhawatiran.
Jadi, setelah makan nanti, mau langsung mandi atau mau santai dulu, semua kembali ke pilihan Sleepers.
