Posisi Tempat Tidur yang Baik Menghadap Kemana? Banyak yang Penasaran, Tidur Menghadap Mana Sih yang Paling Baik? Pernah nggak, Sleepers dengar orang tua atau teman bilang kalau posisi tempat tidur itu sebaiknya menghadap ke arah tertentu?
Misalnya, kepala harus ke utara, jangan ke barat, atau ada juga yang percaya arah tidur bisa mempengaruhi rezeki dan kesehatan. Kami sering menerima pertanyaan serupa “Sebenarnya, posisi tempat tidur yang baik itu menghadap ke mana, ya?”
Nah, biar nggak bingung atau hanya ikut-ikutan mitos, yuk kita bahas bareng-bareng dari sudut pandang sains, kepercayaan, sampai tips praktis yang bisa langsung Kamu terapkan.
Di Indonesia, soal posisi tempat tidur ini memang kental dengan kepercayaan turun-temurun. Ada yang bilang, kepala tidur jangan menghadap ke barat karena itu arah kiblat, atau lebih baik ke selatan biar rejeki lancar. Bahkan, beberapa orang percaya arah tempat tidur bisa bikin tidur makin nyenyak atau malah sebaliknya.
Tapi, bagaimana dengan pandangan sains? Sampai saat ini, penelitian medis belum menemukan bukti kuat bahwa arah tempat tidur secara langsung memengaruhi kesehatan fisik atau mental seseorang. Jadi, secara ilmiah, tidur dengan kepala ke utara, selatan, timur, ataupun barat tidak akan membawa dampak signifikan terhadap kualitas tidur Kamu.
Dari sisi medis, para dokter dan pakar tidur lebih menekankan faktor-faktor seperti kualitas kasur, sirkulasi udara, cahaya, dan tingkat kebisingan di kamar. Selama tempat tidur Kamu nyaman, ruangan bersih, dan udara cukup segar, arah kepala saat tidur sebenarnya bukan prioritas utama.
Namun, nggak sedikit juga yang mempertimbangkan feng shui sebagai bagian dari kenyamanan mental. Menurut feng shui, posisi tempat tidur memang sebaiknya tidak langsung menghadap pintu atau jendela agar energi positif di kamar tetap terjaga. Tapi, lagi-lagi, ini lebih soal kenyamanan psikologis, bukan kesehatan secara medis.
Kemanapun Arahnya, Kasurnya Tetap Uniland Sleep : Kasur Busa Lunatex FlipRest Latex HR
Posisi tempat tidur sebaiknya diatur sesuai kenyamanan pribadi. Berikut beberapa hal yang justru lebih penting untuk diperhatikan:
Pastikan sirkulasi udara di kamar tetap lancar. Jangan biarkan kasur menempel langsung ke dinding yang lembab.
Perhatikan pencahayaan alami. Sebisa mungkin, posisi kasur tidak membelakangi sumber cahaya utama di pagi hari.
Hindari peletakan kasur di bawah AC atau dekat jendela yang suka bocor. Ini demi menjaga kesehatan dan kenyamanan tidur.
Sesuaikan posisi kasur agar mudah diakses. Jangan sampai Kamu harus memanjat atau melangkahi banyak benda sebelum bisa rebahan.
Kalau Kamu tetap ingin mengikuti aturan arah tertentu karena alasan pribadi atau tradisi keluarga, silakan saja. Yang penting, tidur Kamu tetap nyaman dan nyenyak.
Pada akhirnya, posisi tempat tidur menghadap ke mana pun, tidak akan terlalu berpengaruh jika faktor-faktor lain di kamar sudah mendukung kualitas tidur Kamu. Sains pun tidak memberikan larangan atau anjuran khusus soal arah tidur. Jadi, jangan terlalu pusing atau merasa harus mengikuti satu aturan tertentu.
Yang paling penting adalah memastikan tidurmu cukup, kasur nyaman, dan suasana kamar mendukung relaksasi. Jika dengan mengikuti arah tertentu Sleepers merasa lebih tenang, silakan. Yang utama, kesehatan dan kebahagiaan tidur tetap jadi prioritas.
