Cara agar busa kasur mengembang kembali, ini cara praktisnya. Pernah nggak sih, Sleepers bangun tidur tapi badan malah pegal-pegal, padahal rasanya sudah tidur cukup? Atau mungkin Kamu baru sadar, kok bagian kasur busa mulai cekung ke dalam, empuknya sudah nggak rata seperti dulu.
Kami sering banget dapat pertanyaan seperti ini dari banyak orang yang khawatir busa kasurnya sudah habis umur padahal baru beberapa tahun dipakai.
Kasur busa memang jadi pilihan favorit banyak orang karena harganya bersahabat dan empuknya nyaman, tapi satu masalah yang sering muncul adalah busa yang makin lama makin kempes. Nah, sebelum buru-buru beli kasur baru, ada beberapa cara sederhana supaya busa kasurmu bisa mengembang kembali.
Pertama-tama, penting banget untuk Kamu tahu dulu kenapa busa kasur bisa kempes. Faktor utama biasanya karena usia pakai. Semakin lama kasur digunakan, busa di dalamnya memang wajar kehilangan elastisitas.
Tapi, bukan cuma itu. Berat badan, kebiasaan duduk di satu titik yang sama, kelembapan ruangan, sampai cara perawatan sehari-hari juga berperan besar. Kadang, kasur yang terlalu sering dilipat atau ditindih barang berat juga bikin busa makin tertekan dan sulit kembali ke bentuk semula.
Jangan sepelekan kasur kempes. Kalau dibiarkan, tidur bisa jadi nggak maksimal. Punggung dan leher gampang pegal, tidur jadi nggak nyenyak, bahkan bisa berpengaruh ke mood sepanjang hari.
Ingat, kualitas tidur itu bukan cuma soal berapa lama Kamu tidur, tapi juga seberapa nyaman badan Kamu beristirahat.
Coba periksa, apakah busa kasur Kamu:
Sudah membentuk cekungan di area tertentu?
Terasa jauh lebih tipis dan nggak “ngangkat” badan lagi?
Saat ditekan, busa nggak langsung kembali ke bentuk semula?
Kalau jawaban Kamu “iya”, berarti sudah saatnya Kamu coba beberapa cara berikut.
Jemur di Bawah Sinar Matahari
Cara paling simpel tapi sering diabaikan. Jemur kasur busa di bawah sinar matahari pagi selama beberapa jam. Selain mengurangi kelembapan, panas matahari membantu busa “melepaskan diri” dari tekanan yang menumpuk. Hasilnya, busa bisa kembali mengembang lebih baik.
Ditepuk atau Di-fluff
Setelah dijemur, tepuk-tepuk permukaan kasur secara merata. Cara ini kelihatannya sederhana, tapi efektif banget untuk membantu udara masuk ke sela-sela busa dan mengembalikan elastisitasnya.
Putar atau Balik Kasur Secara Berkala
Jangan biarkan Kamu tidur di titik yang sama setiap malam. Putar atau balik kasur minimal sebulan sekali supaya tekanan pada busa lebih merata dan nggak menumpuk di satu sisi.
Gunakan Vacuum Cleaner
Ini trik ekstra buat Kamu yang mau usaha lebih. Gunakan vacuum cleaner dengan mode “suction” di permukaan kasur untuk menarik debu dan memberi “ruang” udara masuk ke busa. Cara ini kadang bisa bantu busa kasur jadi sedikit lebih fluffy.
Pakai Pelapis atau Topper
Kalau busa sudah terlanjur tipis di bagian tertentu, Kamu bisa coba tambahkan pelapis atau topper kasur supaya permukaan tidur tetap nyaman sambil memperpanjang usia pakai kasur lama.
Kasur Busa Jaminan Garansi 10 Tahun : Kasur Busa Original 30cm
Jangan pernah melipat kasur busa terlalu lama. Busa bisa “lupa bentuk” dan susah kembali seperti semula.
Pastikan ruangan tempat kasur berada tidak terlalu lembap.
Jangan taruh benda berat di atas kasur saat tidak digunakan.
Walaupun sudah dicoba segala cara, kadang busa kasur memang sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Jika setelah dijemur, ditepuk, dan diberi topper tetap saja kasur terasa keras atau permukaannya nggak rata, itu tandanya Kamu memang perlu pertimbangkan ganti kasur. Ingat, kesehatan tidur itu investasi jangka panjang. Jangan sampai badan Kamu yang jadi korban.
Kasur busa kempes memang bikin tidur nggak nyaman, tapi jangan panik dulu. Ada beberapa cara mudah yang bisa Kamu coba supaya kasur mengembang kembali. Dengan perawatan yang tepat, kasur busa bisa awet lebih lama dan tidur Kamu tetap berkualitas.
Kalau ternyata semua cara sudah dicoba tapi hasilnya tetap sama, nggak ada salahnya mulai cari kasur baru yang sesuai kebutuhanmu.
