Apa Sajakah Fitur yang Dimiliki Merk Kasur Springbed Terbaik?

Sleepers pernah tidur di springbed baru, tapi badan tetap pegal-pegal pas bangun? Atau malah justru kasur lamamu terasa lebih nyaman dibanding yang baru kamu beli? Tenang, kamu nggak sendirian.
Kami sering dengar cerita kayak gitu. Dan setelah ditelusuri, ternyata masalahnya bukan di kasurnya aja tapi di fitur-fitur yang diabaikan saat beli.
Yup, springbed itu bukan cuma soal "empuk" atau "keras". Ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan sebelum mutusin bawa pulang satu ke rumah. Nah, di artikel ini kami bakal bahas fitur penting yang sebenarnya menentukan kualitas springbed kamu. Karena tidur yang enak dimulai dari pilihan kasur yang tepat.
1. Pahami Jenis Pegas Bonnell vs Pocket Spring
Ini dasar banget. Kasur springbed punya dua jenis utama yaitu Bonnell spring dan Pocket spring.
Bonnell itu pegasnya saling terhubung. Kalau kamu tidur sendiri, mungkin nggak masalah. Tapi kalau tidur berdua, siap-siap keganggu tiap pasanganmu gerak. Sementara Pocket Spring pegasnya berdiri sendiri-sendiri. Jadi gerakan satu sisi nggak akan terlalu terasa di sisi lainnya.
Kalau tidurmu gampang kebangun karena gerakan, Pocket Spring bisa jadi penyelamat.
2. Top Layer, Rebahan Enak Dimulai dari Sini
Sering kali orang cuma fokus di pegasnya, padahal top layer alias lapisan atas itu yang pertama kali bersentuhan dengan tubuh kamu.
Ada yang pakai busa biasa, ada juga yang udah ditambahin latex, memory foam, bahkan cooling gel. Masing-masing punya karakteristik berbeda. Misalnya, latex alami lebih adem dan responsif. Memory foam lebih ‘memeluk’ tubuh dan cocok buat yang tidur miring.
Intinya, ini lapisan yang paling menentukan kenyamanan awal saat kamu rebahan.
3. Ventilasi, Biar Kasur Nggak Pengap
Kasur yang pengap bikin tidur jadi nggak enak. Keringetan, gerah, dan akhirnya jadi nggak bisa nyenyak. Makanya, sistem ventilasi atau sirkulasi udara dalam springbed itu penting banget.
Springbed yang baik biasanya punya teknologi airflow atau bahan breathable di bagian luarnya. Jangan remehkan fitur ini, apalagi kalau kamu tinggal di daerah yang panas.
Tidur bareng, Nyamannya Bareng ini Kasurnya : Springbed Latex HRÂ
4. Edge Support, Supaya Nggak Jatuh Pas Duduk di Pinggiran
Pernah duduk di pinggir kasur, terus rasanya mau jatuh karena terlalu lembek? Nah, berarti kasur itu nggak punya edge support yang oke.
Edge support bikin bagian pinggir kasur tetap kuat dan stabil. Ini bukan cuma soal duduk-duduk di ujung, tapi juga menjaga struktur kasur tetap awet lebih lama.
5. Motion Isolation, Tidur Tanpa Gangguan
Kalau pasanganmu hobi bolak-balik, kamu pasti tahu pentingnya motion isolation. Kasur dengan fitur ini bisa ‘menahan’ getaran dari sisi lain, jadi kamu tetap bisa tidur nyenyak walaupun ada yang bergerak.Biasanya fitur ini lebih optimal di springbed dengan pocket spring.
6. Daya Tahan dan Garansi, Investasi Jangka Panjang
Kasur itu bukan barang yang kamu ganti tiap tahun. Idealnya, bisa tahan 7–10 tahun. Tapi tentu aja, itu tergantung kualitas bahan dan konstruksinya.
Cek juga soal garansi. Kasur dengan garansi panjang (minimal 10 tahun) biasanya lebih bisa dipercaya dari sisi daya tahannya seperti garansi dari Uniland Sleep sampai 15 tahun. Jangan sampai kamu rugi karena tergiur harga murah tapi cepat rusak.
Kesimpulan
Kalau Sleepers lagi cari kasur springbed, jangan cuma fokus ke harga atau promo. Coba perhatikan fitur-fitur penting di atas. Karena kenyamanan itu nggak selalu kelihatan dari luar. Dan yang bikin tidur benar-benar berkualitas, adalah detail-detail yang sering kali terlewat.
Ingat, kamu tidur 1/3 dari hidupmu. Jadi, pilih kasur yang bener-bener ngerti kebutuhan tubuhmu.