Hai Sleepers, menjemur kasur di bawah sinar matahari mungkin terdengar seperti cara yang baik untuk menjaga kebersihan dan kesegaran tempat tidur. Namun, apakah metode ini aman untuk semua jenis kasur, khususnya kasur busa? Yuk kita bahas lebih lanjut.
Kasur busa memiliki struktur yang berbeda dibandingkan dengan kasur kapuk atau pegas. Paparan langsung sinar matahari, terutama dalam waktu lama, dapat menyebabkan beberapa masalah pada kasur busa:
Mengempis dan Mengeras: Sinar UV dapat merusak pori-pori busa, membuatnya kering dan keras, sehingga kenyamanan dapat berkurang.
Retak dan Pecah: Panas berlebih dapat menyebabkan struktur busa retak, mengurangi daya tahan kasur.
Warna Memudar: Paparan sinar matahari dapat menyebabkan warna kasur memudar, mengurangi estetika.
Jika kasur busa terasa lembap atau berbau, ada beberapa cara untuk mengeringkannya tanpa merusak material busa:
Angin-Anginkan di Tempat Teduh: Letakkan kasur di area yang teduh dengan sirkulasi udara yang baik selama 4-5 jam.
Gunakan Kipas Angin: Mempercepat proses pengeringan dengan aliran udara yang konsisten.
Hindari Sinar Matahari Langsung: Jika harus dijemur di luar, pastikan kasur tidak terkena sinar matahari langsung dan balikkan setiap dua jam.
Untuk menjaga kasur tetap nyaman dan tahan lama, berikut beberapa tips perawatan:
Gunakan Pelindung Kasur: Melindungi dari kotoran dan cairan yang dapat meresap ke dalam busa.
Bersihkan Secara Berkala: Gunakan vacuum cleaner untuk menghilangkan debu dan kotoran.
Taburkan Baking Soda: Membantu menyerap kelembapan dan menghilangkan bau tidak sedap.
Rotasi Kasur: Putar dan balik kasur setiap beberapa bulan untuk mencegah deformasi.
Menjemur kasur busa langsung di bawah sinar matahari bukanlah praktik yang disarankan karena dapat merusak material dan kenyamanan kasur. Sebagai alternatif, angin-anginkan kasur di tempat teduh dan lakukan perawatan rutin untuk menjaga kualitas tempat tidur Sleepers tetap nyaman dan sehat.
