Darah Rendah? Ini Posisi Bantal Biar Gak Lemas Saat Tidur!

Posisi bantal untuk darah rendah, tips tidur lebih nyaman dan aman. Kami sering mendapat pertanyaan, “Apa benar posisi bantal bisa mempengaruhi kondisi darah rendah?” Jawabannya, iya, bisa banget!
Bagi Sleepers yang sering mengalami pusing, lemas, atau jantung berdebar setelah bangun tidur, posisi bantal ternyata berperan cukup besar. Kadang hal kecil seperti ini justru sering luput dari perhatian, padahal dampaknya bisa Kamu rasakan setiap hari.
Apa Itu Darah Rendah dan Kenapa Sering Kambuh Saat Tidur?
Darah rendah atau hipotensi sebenarnya cukup umum dialami banyak orang. Biasanya, gejala seperti kepala terasa ringan, badan lemas, bahkan kadang muncul sensasi mau pingsan bisa menyerang begitu Kamu baru bangun dari tempat tidur.
Kenapa? Karena saat tidur, tubuh Kamu berada di posisi yang sama selama berjam-jam. Kalau posisi kepala tidak pas, aliran darah ke otak bisa terganggu, akibatnya gejala darah rendah jadi lebih mudah muncul di pagi hari.
Kenapa Penting untuk Kamu yang Punya Darah Rendah?
Posisi kepala saat tidur itu ibarat “gerbang” utama sirkulasi darah dari jantung ke otak. Kalau bantal terlalu rendah, kepala Kamu akan berada sejajar dengan badan bahkan kadang lebih rendah.
Akibatnya, darah lebih sulit “naik” ke otak, terutama untuk Kamu yang sudah punya kecenderungan tekanan darah rendah. Tapi, jangan salah bantal yang terlalu tinggi juga nggak bagus! Kepala terlalu tinggi bisa bikin leher kaku, bahkan memperparah pusing saat bangun tidur.
Tips Memilih dan Mengatur Posisi Bantal yang Tepat
Kami percaya memilih bantal yang sesuai tidak hanya membuat tidur Kamu jadi lebih nyaman, tapi juga bisa membantu meredakan nyeri leher, sakit kepala, bahkan mengurangi dengkuran, seperti yang dijelaskan oleh Robert Wood Johnson University Hospital Somerset.
Bantal Tidur Kepala Dakron Silikon Uniland Sleep
Bantal setebal 8–12 cm biasanya sudah cukup menopang kepala tanpa membuat leher ngantuk atau kaku. Kalau Kamu tidur telentang, pastikan kepala, leher, dan punggung tetap sejajar. Hindari posisi tidur tanpa bantal, kecuali memang Kamu merasa nyaman sekali tanpa ada keluhan sama sekali.
Untuk Kamu yang suka tidur miring, pilih bantal yang bisa mengisi ruang antara bahu dan leher supaya posisi kepala tetap lurus, tidak melengkung ke bawah. Ingat, bantal yang terlalu empuk juga kadang bikin posisi kepala turun di tengah malam tanpa Kamu sadari.
Hal yang Perlu Dihindari
-
Bantal terlalu tipis atau bahkan tidur tanpa bantal Risiko darah lebih sulit “naik” ke otak dan bikin Kamu gampang pusing.
-
Bantal terlalu tinggi Leher gampang pegal, dan aliran darah jadi nggak lancar.
-
Posisi tengkurap Selain kurang baik untuk pernapasan, tidur tengkurap bikin posisi kepala jadi “dipaksa” menengadah ke samping, kurang ideal untuk aliran darah.
-
Mengubah posisi tidur mendadak Bangun terlalu cepat bisa bikin Kamu langsung “kliyengan.”
Tips Tambahan Supaya Bangun Tidur Tetap Segar
Selain mengatur posisi bantal, ada beberapa tips sederhana dari Kami:
-
Bangun secara perlahan. Mulai dari duduk di pinggir ranjang, baru pelan-pelan berdiri.
-
Minum air putih sebelum tidur dan setelah bangun supaya tubuh tetap terhidrasi.
-
Pastikan sirkulasi udara di kamar baik. Ruangan yang pengap bisa memperparah gejala darah rendah.
Kesimpulan
Seringkali kita terlalu fokus pada obat atau makanan, padahal hal sederhana seperti posisi bantal bisa membantu Sleepers mengurangi gejala darah rendah. Coba evaluasi lagi, sudahkah posisi tidur dan bantal Kamu benar-benar nyaman? Percaya deh, perubahan kecil ini bisa bawa dampak besar buat kualitas tidur dan kesehatanmu.